Ilmuwan Kimia Pertama
Di yunani pada zaman dahulu ,ahli filasat sudah dimulai memajukan teori tentang zat.Teori ini digabungkan dengan pemikiran agama dan pengetahuan yang digabai orang-orang pada zaman dulu tentang kimia.Para ahli Alkemi mengambungkan pemikiaran mistis untu mendapatkan hasil yang sempurna dalam melakukan eksperimen praktis dengan keyakinan bahwa satu zat dapat diubah menjadi zat lain mereka samakit berusaha mengubah logam dasar,seperi peran menjadi perak menjadi emas,dan diyakini sebagai logam paling sempurna.Pada masa selanjutnya mereka telah mempelajari cara membuat asam mineral yang jauh lebuh kuat di banding sebelumnya,contohnya cuka dai buah-buahan dan selain itu teori mengenai kedokteran ikut berkembang .Muncul pemikiran bahwa penyakit di sebabkan ketidakseimbangan sistem kimia di dalam tubuh dan harus di pulihkan menggunakan bahan kimia.Pertambangan menjadi sangat penting.Teknik pengujian mengukur nilai nya juga di kembangkan.
Laboratorium para peneliti
Cara yang umum untuk di uji pada logam adalah dengan
menggunakan tanur pelebur yang baru dan kecil berarti panas
dapat di pertahankan dengan stabil selama beberapa waktu tertentu
seperti,logam di bantu dengan timah untuk melelehkannya di letakkan pada cawan yang berpori dangkal dan di panaskan dalam tanur
pelemburan.Timah dan seluruh logam kecuali emas dan perakakan di konversi
menjadi logam oksida ini di serap oleh kupel,yang terbuat dari abu,meninggalkan sebatang emas atau perak murni yang kemudia di uji dengan asam dan di timbang.
Pengujian Logam
Para peneliti pertama kali bekerja di laboratorium industri bidang
pertambangan yang terletak di Eropa Tengah untuk melakukan pengujia
mineral untuk mengetahui kandungan pada logam,dengan demikian
mereka mengetahui reaksi kimia.sekalipun tidak memahami proses kimia
yang terjadi.Dengan mendistilasi semua zat ini bersama terbentuk aqua fortis atau asam nitrat yang dapat di gunakan memisahkan peran dari emas,
aqua untuk melarutkan emas atau perak yang tertinggal
pelemburan.Timah dan seluruh logam kecuali emas dan perakakan di konversi
menjadi logam oksida ini di serap oleh kupel,yang terbuat dari abu,meninggalkan sebatang emas atau perak murni yang kemudia di uji dengan asam dan di timbang.
Pengujian Logam
Para peneliti pertama kali bekerja di laboratorium industri bidang
pertambangan yang terletak di Eropa Tengah untuk melakukan pengujia
mineral untuk mengetahui kandungan pada logam,dengan demikian
mereka mengetahui reaksi kimia.sekalipun tidak memahami proses kimia
yang terjadi.Dengan mendistilasi semua zat ini bersama terbentuk aqua fortis atau asam nitrat yang dapat di gunakan memisahkan peran dari emas,
aqua untuk melarutkan emas atau perak yang tertinggal